Indeks Prestasi Kumulatif (IPK), Pengertian dan Fungsinya

Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) – Siapa yang tak mau mempunyai prestasi yang baik dengan poin memuaskan? Seluruh siswa pasti mengharapkan prestasi akademik yang baik semenjak duduk di kursi sekolah dasar. Kau serupa berlaku untuk mahasiswa yang sepatutnya melihat IP supaya punya IPK yang baik. IPK atau Indeks Prestasi Kumulatif dapat menjadi salah satu referensi dalam melamar profesi, lho! Yuk, pahami bermacam hal mengenai IPK lebih dahulu rsudsoedarso.com !

Kau yang belum pernah kuliah atau berencana kuliah, setidaknya perlu memahami Indeks Prestasi Kumulatif atau IPK sebagai tambahan wawasan berikut :

Adalah poin rata-rata dari konversi poin setiap mata kuliah selama Kau belajar atau mencapai jurusan kuliah hal yang demikian.

Sebagai indeks prestasi, IPK adalah salah satu skala kwalitas belajar yang acap menjadi pertimbangan perusahaan dalam mengenal hasil pelajaran pelamar selama kuliah.

ih

Rumus IPK= (jumlah kumulatif (SKS x skor)) / (jumlah kumulatif SKS) alias konversi seluruh poin Kau semenjak permulaan hingga akhir, umpamanya IPK pada semester kedua, ketiga dan seterusnya.

Skor A mempunyai 4 skor, B akan dihitung 3 skor, C 2 skor, padahal D 1 skor, E ialah 0 skor. Tinggal kalikan skor dengan jumlah SKS, umpamanya Kau belajar Statistika Bisnis mendapatkan poin A untuk 3 SKS, karenanya skor Kau ialah 12.

Contohnya sempurna skor yang Kau temukan selama tiga semester ialah 156 padahal jumlah SKS ialah 41, karenanya hitung IPK = 156/41= 3.80

Kau ini dapat diamati dari skor IP Kau pada akhir semester, ya! Kau IP Kau kian tinggi tiap-tiap semester, karenanya potensi IPK akhir tinggi amat memungkinkan, semacam itu pula sebaliknya. Pendapat heran jika mahasiswa yang menerima poin D atau C dapat mengulang mata kuliah untuk membetuli poin hal yang demikian.

Seseorang yang lulus dengan poin IPK tinggi dianggap mempunyai tingkat kecerdasan di atas rata-rata.

Kau Kau punya IPK baik sepanjang menjalani semester permulaan jelang semester akhir, karenanya Kau punya peluang membentuk skripsi lebih permulaan dan dapat menjadi pembantu dosen.

IPK yang tinggi dapat menolong Kau untuk menemukan profesi yang ideal, umpamanya perusahaan atau instansi pemerintah yang memastikan tamatan jurusan tertentu dengan IPK minimal 2.75 atau 3.00 sehingga Kau perlu menerima IPK tinggi. Pendapat cuma itu, IPK tinggi amat berpeluang dalam menerima beasiswa pascasarjana.

Pada permulaan semester, Kau diinginkan punya IPK lebih dari 3,00 karena materi hampir sama dengan apa yang Kau pelajari di level SMA/Sederajat. Standar IPK yang baik disebut cumlaude jika lulus dengan poin 3,51-3,79, magna cumlaude lulus dengan IPK 3,80-3,99 dan summa cumlaude jika IPK 4,00 atau tahapan tertinggi.

Tentu Kau patut rajin belajar, berupaya aktif di kelas, rajin dan tak pernah tidak datang pada tiap-tiap mata kuliah, mengulang mata kuliah yang mempunyai poin kurang, dan lain-lain.